[Review Anime] Mushishi Season 1

 


Sebenernya saya udah lama tertarik sama anime ini, tapi entah kenapa ujung-ujungnya selalu lupa buat nonton. Baru beberapa waktu lalu nyempetin buat nonton, itu juga ada jeda yang lama nonton beberapa episodenya karena saya emang agak lama kalau nonton episode anime dibawah 12 episode. Dan ternyata setelah nonton gak nyesel sama sekali.



Ceritanya, ada sebuah makhluk hidup yang kehadirannya cukup misterius dan memiliki kekuatan dan pengaruh masing-masing yang disebut dengan Mushi. Orang-orang yang mempelajari dan berhadapan dengan Mushi disebut dengan Mushishi. Tokoh utama anime ini adalah Ginko, seorang Mushishi penjelajah yang mendapatkan uang dengan menangani Mushi yang ada. Ginko sendiri sama anehnya dengan Mushi, rambutnya putih, matanya hanya ada satu, dan semua pakaiannya juga kelihatan moderen, berbeda dengan karakter lain yang menggunakan baju tradisional.



Waktu saya menonton ini, saya paling seneng liat setting anime ini. Suasana pedesaan yang biasa muncul di anime ini emang bisa bikin adem. Bukan itu saja, cerita setiap episode juga menarik. Unsur magical realism bener-bener bisa ditemuin disini. Karena jalan ceritanya yang stand alone atau setiap episode memiliki ceritanya sendiri, penonton gak akan merasa tertinggal selama nonton. Setiap episode juga punya penyelesainnya sendiri, jadi banyak episode yang gak keduga endingnya.



Anime ini kurang cocok buat orang yang suka anime action karena disini sudah jelas gak ada. Tapi kalau ada yang mau mencoba genre baru bisa nonton ini karena menurut saya animenya gampang diterima karena ceritanya juga gak terlalu berat (walau banyak yang bikin sedih). Yang biasanya bikin susah itu jumlah Mushi yang banyak banget, gak aneh kalau yang nonton bakal lupa sama Mushi dari episode lain karena jumlahnya yang banyak. Mushi di anime ini juga punya karakteristik masing-masing, jadi belum tentu Mushi yang sama bakal muncul di episode lain.



Overall saya suka jalan cerita sama karakter utamanya. Ginko punya sikap yang cuek, tapi bukan berarti dia gak peduli sama orang lain. Walau sering bilang Mushi itu pekerjaannya, ada saat dimana dia bantuin orang dari gangguan Mushi tanpa bayaran. Menurut saya dia ini tipe karakter yang tetep stand out meskipun secara personality dia gak terlalu menonjolkan diri. Justru karakter lain yang rada tenggelam. Karena tipe cerita yang stand alone, karakter pendukung biasanya cuma muncul sekali. Di season 1, seinget saya cuma Adashino aja yang muncul beberapa kali, itu juga sebentar. Karena desain karakternya, banyak karakter yang mirip satu sama lain, yang beda gaya rambut aja, itu juga ada yang mirip. Sebenernya saya gak masalah sama itu, cuma banyak karakter yang kepribadiannya juga gak ditonjolin dan kesannya gak jauh beda satu sama lain. Tapi karena saya seneng sama ceritanya jadi gak terlalu masalah.


Selamat menonton!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Movie] Summer Wars (2009)

[Review Anime] Ace of Diamond S1